MAKALAH
AKUNTANSI
KEUANGAN MENENGAH 1
INVESTASI JANGKA
PENDEK
DI
SUSUN OLEH KELOMPOK 1
:
ELYSA PRATIWI (1536138189
RYA
FITRI NUR AINI (153613818921)
WIDHI KUSUMA NGESTI (153613818935)
Dosen : Khojanah Hasan, SE,.MM.Ak.
CA.
UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG
Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi
Tahun Akademik
2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta
hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah mata kuliah Akuntansi Keuangan Menegah 1 yang berjudul
“Investasi Jangka Pendek” ini. Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan
kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni
Al-Qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.
Makalah
ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Akuntansi Keuangan Menegah 1 di program studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi
pada Universitas Widyagama Malang . Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Ibu Khojanah Hasan, SE,.MM.AK CA selaku dosen
pembimbing mata kuliah Investasi Jangka Pendek
dan kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan
selama penulisan makalah ini.
Akhirnya
kami menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam penulisan
makalah ini, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif
dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Terima
kasih, dan semoga makalah ini bisa memberikan sumbangsih positif bagi kita
semua.
Malang, 30 September 2016
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Investasi
merupakan salah satu cara perusahaan dalam mengoptimalkan penggunaan kas jika
terjadi surplus. Dengan berinvestasi maka dana yang terdapat dalam kas
perusahaan tidak menganggur. Investasi dapat dimaksudkan sebagai akumulasi dari
suatu bentuk aktiva untuk memperoleh manfaat dimasa yang akan datang.
Dengan adanya investasi maka
perusahaan mengharapkan beberapa keuntungan yakni terjaminnya manajemen kas,
terciptanya hubungan yang erat dan memperkuat posisi keuangan suatu perusahaan.
Investasi merupakan unsur yang sangat penting dalam perusahaan. Aktivitas
investasi yang dilakukan oleh perusahaan akan dijadikan sebagai dasar
penilaian manajemen kas perusahaan.
Penilaian kinerja perusahaan ini
sebagian atau seluruhnya dapat dinilai dari penggunaan kas untuk investasi.
Bagi perusahaan investasi adalah cara untuk menempatkan kelebihan dana
sedangkan untuk perusahaan lainnya investasi merupakan sarana untuk mempererat
hubungan bisnis atau memperoleh suatu keuntungan perdagangan. Apapun motivasi
perusahaan dalam melakukan investasi, investasi tetap merupakan sarana dalam
menentukan posisi keuangan perusahaan.
1.2
Rumusan Masalah
1. Pengertian Investasi ?
2. Pengertian Surat Berharga ?
3. Apa yang dimaksud dengan saham dan obligasi ?
1.3
Tujuan
1. Untuk
mengetahui pengertian dari surat berharga.
2. Untuk
mengetahui macam-macam dari surat berharga.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 INVESTASI JANGKA PENDEK
Pengertian investasi jangka pendek
Secara
umum investasi jangka pendek diartikan sebagai investasi sementara dalam
surat-surat berharga yang mudah diperjual belikan dengan uang atau kas yang
menganggur dengan tujuan untuk mendapatkan tambahan aliran kas masuk. Kelebihan
uang kas dalam suatu perusahaan tidak akan menimbulkan pendapatan. Oleh karena
itu kelebihan uang kas sebaiknya diinvestasikan selama masa tidak terpakainya
kas tersebut. Karena jangka waktu tidak terpakainya kas tersebut relatif
pendek, maka investasinya juga dilakukan dalam jangka pendek.
Umumnya
investasi ini berupa surat berharga (seperti saham, obligasi, atau surat
berharga lain) yang harga pasarnya relatif stabil. Tujuan pokok pembelian surat
berharga ini adalah untuk menanamkan kas yang untuk sementara waktu tidak
terpakai dalam kegiatan bisnis perusahaan. Investasi ini disajikan dalam
kelompok aktiva lancar. Investasi Jangka Pendek biasanya dilakukan dalam bentuk
deposito, sertifikat bank atau surat-surat berharga yaitu saham (efek ekuitas)
dan obligasi (efek utang). Didalam neraca investasi jangka pendek termasuk
dalam kelompok aktiva lancar.
Efek
yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat harus
diklasifikasikan dalam kelompok “diperdagangkan”. Efek dalam kelompok
“diperdagangkan” biasanya menunjukkan frekuensi pembelian dan penjualan yang
sangat sering dilakukan. Efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan
laba dari perbedaan harga jangka pendek.
1.
Efek bersifat hutang (obligasi)
Efek
bersifat hutang ini dapat disebut sebagai surat hutang, obligasi atau surat
berharga komersial tergantung dari tenggang waktu jatuh tempo pembayarannya
ataupun ciri-ciri lain. Pemegang efek bersifat hutang ini secara khusus berhak
atas pembayaran pokok hutang beserta bunganya beserta hak-hak lainnya sesuai
dengan yang diperjanjikan dalam persyaratan penerbitan surat hutang seperti
misalnya hak untuk memperoleh informasi tertentu.
Efek
bersifat hutang ini biasanya diterbitkan dengan jangka waktu jatuh tempo yang
tetap dan hanya dapat diuangkan pada saat tanggal jatuh tempo efek. Efek ini
dapat disertai jaminan ataupun tanpa disertai jaminan, dan apabila tanpa
disertai jaminan maka dapat diperjanjikan dalam penerbitan efek bahwa pemegang
efek adalah memiliki peringkat yang tertinggi dibandingkan peringkat pemberi
hutang tanpa jaminan lainnya dalam hal terjadinya kepailitan.
2.
Efek bersifat ekuitas (surat-surat berharga/saham)
Efek
bersifat ekuitas merupakan saham dari suatu perusahaan (yang biasanya merupakan
saham biasa namun termasuk juga saham preferen). Pemegang efek bersifat ekuitas
ini adalah merupakan pemegang saham. Tidak seperti pada surat hutang yang
mensyaratkan adanya pembayaran bunga secara teratur kepada si pemegang efek,
pada efek bersifat ekuitas ini si pemegang efek tidak berhak atas pembayaran
apapun. Apabila terjadi kepailitan maka nilai sahamnya hanya berupa sisa harta
perseroan setelah dikurangi pembayaran hutang (apabila ada) terhadap seluruh
kreditur perseroan. Pemegang saham juga berhak atas keuntungan perusahaan dan
kenaikan harga saham dimana pemegang
Pengaturan
akutansi dan pelaporan investasi obligasi ( efek Utang) dan saham (efek
Ekuitas) diatur dalam PSAK No. 50. Menurut PSAK tersebut perusahaan harus
mengklasifikasikan investasi saham ke dalam salah satu dari tiga kelompok
berikut ini :
1. Dimiliki
hingga jatuh tempo ( Held to Maturity)
Efek
ekuitas yang dibeli dan dimiliki sampai jatuh tempo harus diklasifikasikan
dalam kelompok “dimiliki hingga jatuh tempo”.
2. Diperdagangkan
( Trading)
Efek
yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat harus
diklasifikasikan ke dalam kelompok “diperdagangkan”. Investasi ini dilakukan
dengantujuan untuk mecari laba dari perbedaan harga jangka pendek.
3. Tersedia
untuk dijual (available for sale)
Efek
yang tidak diklasifikasikan ke dalam dua kelompok tersebut harus
dilasifikasikan ke dalam kelompok “tersedia untuk dijual”
Selanjutnya
dalam PSAK No. 50 Paraf 19 dinyatakan bahwa investasi dalam surat bergarga yang
masuk kelompok “diperdagangkan” harus dicantumkan sebagai aktiva lancar dalam
neraca, sedangkan investasi yang masuk dalam kelompok “dimiliki hingga jatuh
tempo” dan “tersedia untuk dijual” dapat disajikan dalam kelompok aktiva lancar
atau tidak lancar berdasarkan keputusan manajemen. Khusus untuk obligasi yang
akan segera jatuh tempo, harus diklompokan dalam aktiva lancar.
2.1.1 Tujuan investasi jangka pendek adalah :
1. Memanfaatkan
kelebihan cash flow untuk sementara waktu.
2. Memperoleh
tambahan dana.
2.1.2 Karakteristik investasi jangaka pendek
1. Dapat
segera diperjualbelikan/dicairkan.
2. Investasi
tersebut ditujukan dalam rangka manajemen kas, artinya
pemerintah dapat
menjual investasi tersebut apabila timbul kebutuhan kas.
3.
Berisiko rendah (pembelian surat-surat berharga
yang berisiko tinggi bagi pemerintah karena dipengaruhi oleh fluktuasi harga
pasar surat berharga tidak termasuk dalam investasi jangka pendek).
Jenis investasi
yang tidak termasuk dalam kelompok investasi jangka pendek antara lain adalah :
1.
Surat berharga yang dibeli pemerintah dalam
rangka mengendalikan suatu badan usaha, misalnya pembelian surat berharga untuk
menambah kepemilikan modal saham pada suatu badan usaha.
2.
Surat berharga yang dibeli pemerintah untuk
tujuan menjaga hubungan kelembagaan yang baik dengan pihak lain, misalnya
pembelian surat berharga yang dikeluarkan oleh suatu lembaga baik dalam negeri
maupun luar negeri untuk menunjukkan partisipasi pemerintah
3.
Surat berharga yang tidak dimaksudkan untuk
dicairkan dalam memenuhi kebutuhan kas jangka pendek.
2.2 Bentuk investasi jangka pendek
:
1.
Investasi
jangka pendek dalam saham.
Saham : surat
bukti ikut menanamkan modal dalam suatu perusahaan yang berbentuk PT (Perseroan
Terbatas).
Investasi →
Pendapatan →
Deviden
Saham adalah surat
bukti yang menyatakan bahwa pemegang saham ikut serta memodali suatu Perseroan Terbatas (PT). Dengan demikian dapat
dikatakan ikut memiliki suatu Perseroan Terbatas. Pemegang saham akan
memperoleh manfaat dari hasil penanaman modal berupa bagian laba dari perseroan
terbatas yang disebut dengan laba deviden.
Besarnya deviden
yang diterima oleh penanam modal atau investor tergantung pada laba yang
diperoleh PT. Jika PT memperoleh laba yang besar maka pemegang saham akan
memperoleh bagian laba yang besar pula dan apbila PT hanya memperoleh laba yang
sedikit maka bagian laba yang diterima pemegang saham hanya sedikit, bahkan
jika PT menderita rugi maka para pemegang saham menanggung kerugian PT sebatas
modal penyertaanya.
Pencatatan Pembelian Saham
Pembelian saham
akan dicatat sebelah debet akun surat-surat berharga menurut harga
perolehannya. Yang dimaksud dengan harga perolehan adalah harga kurs ditambah
dengan semua biaya yang terjadi pada saat pembelian.
Dalam jual beli
surat berharga dikenal beberapa istilah yaitu:
1. Harga Nominal
yaitu nilai surat berharga yang tertera diatas surat berharga.
2. Harga kurs adalah
persen kurs dikalikan dengan harga nominal. Persen kurs adalah harga jual atau
beli surat berharga yang berlaku di bursa efek. Persen kurs ada 3 tingkat yakni
:
a. Kurs @ pari artinya kurs 100% dimana harga
beli surat berharga di bursa efek sama dengan nilai nominal surat berharga.
b. Kurs diatas pari
artinya kurs diatas 100% dimana harga jual/beli surat berharga di bursa efek
selalu lebih rendah dari harga nominalnya.
c. Kurs dibawah pari
artinya kurs dibawah 100% dimana harga jual/beli surat berharga di bursa efek
selalu lebih rendah dari harga nominal.
3. Biaya-biaya pada
jual/beli beli surat berharga berupa :
a. Biaya provisi
adalah upah perantara adalah upah perantara yang melakukan transaksi jual atau
beli surat berharga. Karena tidak emua orang yang berkepentingan dapat masuk ke
bursa efek, sehingga harus menyuruh perantara seperti komisioner dan makelar, dan
mereka harus diberi upah yang disebut provisi atau komisi.
b. Materai yang akan
dibubuhkan pada akte surat berharga.
Kedua biaya
tersebut menjadi tanggungan pembeli sehingga menjadi unsur harga pokok surat
berharga.
Contoh Pencatatan Transaksi Pembelian Saham
Tanggal 12 Mei
2013 , PT Serba Indah membeli 5.000
saham PT. Asia Raya dengan nominal Rp. 10.000 per lembar, provisi dan biaya
lainnya Rp. 600.000
Harga perolehan
saham dihitung sbb :
Harga kurs, 5.000
lbr saham x Rp. 11.000 Rp.
55.000.000,00
Ditambah
Provisi dan biaya
lainnya Rp. 600.000,00
Harga perolehan Rp.55.600.000,00
Harga perolehan
tiap lembar saham
Rp. 55.600.000,00 = Rp. 11.120
5.000
Berdasarkan
perhitungan diatas jurnal untuk mencatat
pembelian saham sbb :
Juli 12’13 Surat
berharga Rp. 55.600.000,00
Kas Rp. 55.600.000,00
Pencatatan Penjualan Saham
Pada waktu
penjualan saham akun surat berharga akan dikredit dengan harga jual. Yang
dimaksud dengan harga jual adalah harga kurs jual dikurangi dengan semua
biaya yang terjadi pada saat penjualan berupa provisi, materai
dan lain-lain.
Yang perlu
diperhatikan dalam penjualan saham adalah rugi atau laba atas penjalan saham.
Jika harga jualnya lebih tinggi dari harga perolehannya maka dalam penjualan
tersebut akan diperoleh laba yang akn dicatat dalam akun laba penjualan surat
berharga sebelah kredit, sebaliknya jika harga jual lebih rendah dari harga
perolehan maka akun terjadi rugi dan akan dicatat dalam akun rugi penjualan
saham sebelah debet.
Contoh Pencatatan Transaksi Penjualan Saham
Tanggal 20
September 2013 , PT Serba Indah ( pada contoh diatas ) menjual 3.000 lembar
saham PT. Asia Raya yang dibeli 12 Mei 2013 . Harga jual tiap lembar Rp.
12.500,00 provisi dan biaya lainnya Rp. 400.000,00
Laba rugi dari penjualan
saham diatas, dihitung sebagai berikut :
Harga kurs, 3000 x
Rp. 12.500,00 Rp.
37.500.000,00
Provisi dan biaya
lainya (
Rp. 400.000,00 )
Hasil penjualan
bersih Rp.
37.100.000,00
Harga perolehan
saham yang dijual
3.000 lbr x Rp.
11.120,00 Rp.
33.360.000,00 (-)
Laba penjualan
surat berharga Rp.
3.740.000,00
Berdasarkan
perhitungan diatas jurnal untuk mencatat penjualan saham sbb :
Sept 20’13 Kas Rp.
37.100.000,00
Surat Berharga Rp.
33.360.000,00
Laba Penjualan Surat Berharga Rp. 3.740.000,00
2.
Investasi
jangka pendek dalam obligasi.
Obligasi : surat
bukti telah memberikan pinjaman kepada pihak yang menerbitkan obligasi dan
harus dilunasi pada tanggal jatuh temponya.
Pembelian Obligasi → Pendapatan →
Bunga Obligasi
Obligasi adalah surat bukti yang menyatakan pemegangnya memberikan
pinjaman sejumlah uang pada badan yang mengeluarkan obligasi tersebut. Orang
yang menanamkan modalnya akan mendapat manfaat berupa bunga yang tetap.
Besarnya bunga yang diterima tidak dipengaruhi oleh besar kecilnya laba yang
diperoleh.
Pembelian obligasi dicatat disebelah debet akun surat-surat berharga
menurut harga perolehannya, dan mengkredit akun kas menurut harga jualnya.
Sedangkan selisih yang terjadi antara harga beli dengan harga perolehannya
dicatat sebelah debet akun beban bunga obligasi.
Bunga obligasi adalah bunga yang yang diperhitungkan kepada pembeli
dihitung sejak tanggal jatuh tempo yang terakhir bunga obligasi sampai dengan
tanggal pembelian obligasi. Bunga tersebut disebut bunga berjalan dan merupakan
unsur harga beli atau harga jual obligasi dan bukan unsur harga perolehan.
·
Contoh
investasi sementara pada obligasi (jika pembelian bertepatan dengan tanggal
bunga obligasi)
Tgl 2 Apr’15 Perush membeli obligasi milik PT.
X nominal Rp 10.000,- per lembar sebanyak 1000 lbr dengan harga Rp 9.600,-
Bunga obligasi 9% (dibayar setiap tgl 1 Apr & 1 Okt)
Ø Jurnal 2 Apr 15 :
(D) SB-Obligasi PT. X Rp
9.600.000
(K)
Kas Rp
9.600.000
Ø Jurnal 1 Okt 15 (jika obligasi tetap dipegang maka
ada penerimaan bunga)
(D) Kas Rp
450.000
(K)
Pendapatan Bunga Rp 450.000
(= 9% x Rp 10.000 x 1000 lb x 6/12)
Ø Tgl 3 Okt 15 perusahaan menjual obligasi PT. X dengan kurs 102%
Perhitungan :
HJ = 102% x Rp 10.000 x 1000 lb = Rp 10.200.000
H.Po = = Rp
9.600.000
Laba Penjualan = Rp
600.000
Jurnal :
(D) Kas Rp 10.200.000
(K)
SB-Obligasi PT.X Rp 9.600.000
(K) Laba Penjualan Rp 600.000
Jika transaksi terjadi
antara tgl pembayaran bunga, maka ada bunga berjalan. Bunga berjalan dihitung dari tanggal
pembayaran bunga sebelum transaksi. Bunga berjalan diperhitungkan dalam
jumlah yang dibayar.
Ø Pencatatan bunga berjalan :
1. Pendekatan Neraca à Piut.Bunga
2. Pendekatan L/R à Pendptn.Bunga
Contoh :
Ø Obligasi PT. X pada contoh sebelumnya
dibeli pada tgl 1 Juli 15
Perhitungan :
H.Beli = 1000 lbr x Rp
9.600 = Rp 9.600.000
Bunga berjalan = 9% x Rp
10 juta x 3/12 = Rp 225.000
Jumlah Dibayar =
Rp 9.825.000
Jurnal pada saat
pembelian (1 Juli 15) :
-
Pendekatan
Neraca :
(D) SB-Obligasi PT. X Rp
9.600.000
(D) Piutang Bunga Rp 225.000
(K) Kas Rp
9.825.000
-
Pendekatan
L/R :
(D) SB-Obligasi PT. X Rp
9.600.000
(D) Pendapatan Bunga Rp 225.000
(K) Kas Rp
9.825.000
Jurnal pada saat
penerimaan bunga ( 1 Okt 15 ) :
-
Pendekatan
Neraca :
(D) Kas Rp
450.000
(K) Piutang Bunga Rp 225.000
(K) Pendapatan Bunga Rp 225.000
-
Pendekatan
L/R :
(D) Kas Rp
450.000
(K) Pendapatan Bunga Rp 450.000
·
Penjualan
Obligasi Tidak Bertepatan Dengan Tanggal Bunga
Bunga berjalan
diperhitungkan dalam jumlah yang diterima.
Contoh : Obligasi PT. X
dijual pada tanggal 2 Nop 15 dengan harga Rp 9.500,- per lembar
à
Bunga
berjalan: 1 Okt – 2 Nop
à
9% x Rp 10 juta x 1/12
à
Rp
75.000
Perhitungan :
H. Jual = Rp 9.500 x
1000 lb = Rp 9.500.000
Bunga Berjalan = Rp 75.000
Jumlah Diterima = Rp 9.575.000
Bandingkan H.Jual dengan
H. Po :
-
H.
Jual = Rp 9.500.000
-
H.
Po = Rp 9.600.000
Rugi Penjualan = Rp 100.000
Jurnal :
(D) Kas Rp 9.575.000
(D) Rugi Penjualan Rp 100.000
(K) SB-Obligasi PT. X Rp 9.600.000
(K) Pendapatan Bunga Rp
75.000
Bunga Berjalan
Yang dimaksud dengan bunga berjalan adalah bunga yang
diperhitungkan sejak tanggal kupon yang terakhir sampai tanggal jual/beli obligasi.
Bunga berjalan adalah menjadi hak penjual dan menjadi utang bagi pembeli yang
akan tunai pada tanggal jatuh tempo, sebaliknya bunga berjalan menjadi
kewajiban pembeli sehingga merupakan piutang bagi penjual yang akan tunai pada
tanggal jatuh tempo bunga atau tanggal kupon. Oleh sebab itu maka bunga
berjalan pada pembelian obligasi menjadi tanggungan pihak pembeli dam menambah
harga pembelian obligasi. Sebaliknya pada penjualan bunga penjualan menjadi hak
penjual dan akan menambah harga jual obligasi.
Pencatatan Bunga Berjalan
Pencatatan dengan bunga
berjalan dapat dilakukan dengan dua pendekatan :
a.
Pendekatan
Laba/Rugi
Dengan
pendekatan laba rugi, bunga berjalan pada waktu pembelian obligasi akan
dicatat5 dalam akun pendapatan bunga sebelah debet sebesar bunga yang berjalan
pada saat pembelian terjadi dan sebagai perkiraan lawan adalah kas.
Selanjutnya pada saat
penerimaan bunga obligasi maka jumlah bunga dibayar, akan dicatat dalam akun
pendapatan bunga sebelah kredit sebesar bunga yang diterima dan sebagai
perkiraan lawan adalah kas.
b.
Pendekatan
Neraca atau Pendekatan Harta
Dengan
pendekatan neraca, bunga berjalan pada waktu pembelian obligasi akan dicatat
dalam akun piutang bunga disebelah debet sebesar bunga yang berjalan pada saat
pembelian terjasi dan sebagai perkiraan lawan adalah kas.
Selanjutnya
pada saat penerimaan bunga obligasi yang pertama kali maka jumlah bunga
diterima, sebahagian akan dicatat dalam akun piutang bunga sebelah kredit
sebesar bunga yang berjalan yang tercatat dalam akun piutang bunga pada waktu
pembelian, dan sisanya diakui sebagai pendapatan bunga yangt sesungguhnya dan
akan dicatat pada akun pendapatan bunga sebelah kredit diterima dan sebagai
perkiraan lawan adalah kas.
Pelunasan Pinjaman Obligasi
Pada
tanggal jatuh tempo utang obligasi akan dilunasi dengan jalan menjualnya
kembali pada perusahaan yang mengeluarkannya.
Obligasi
dilansir sebesar harga nominalnya dan oleh sebab itu maka akun kas didebet
sebesar jumlah uang yang diterima (harga nominal dikurangi beban dan ditambah
bunga berjalan sampai saat penjualan) selanjutnya akun surat-surat berharga
akan dikredit sebesar harga perolehannya dan jika terdapat selisih antara harga
perolehan dengan harga jual maka jumlah itu akan dicatat dalam akun rugi atau
laba penjalan surat berharga.
Perlu
diingat pada tanggal jatuh tempo ini yang menjadi kewajiban pemegang obligasi
adalah melunasi utang obligasi sebesar nominalnya dan membayar bunga yang masih
tersisa terhitung dari tanggal kupon terakhir sampai tanggal pelunasan obligasi.
2.3 Sarana investasi jangka pendek
:
Ø Tabungan
Tabungan merupakan salah satu contoh investasi jangka
pendek. Saat menabung di bank, uang yang dimasukkan bisa dicairkan kapan saja.
Dengan kata lain, saat membutuhkan uang, uang dapat ditarik kapanpun dan
dimanapun melalui ATM bagi yang menggunakannya. Itulah kelebihan dari tabungan.
Kekurangan dari tabungan adalah tingkat suku bunga yang sangat rendah sehingga
tidak bisa mengharapkan lebih dari tabungan.
Ø Deposito
Perbedaan deposito dan
tabungan adalah pada jangka waktu yang ditetapkan. Kalau di tabungan, bisa
mengambil dana kapan
saja, beda halnya dengan deposito. Di deposito, ada jangka waktu tertentu
dimana uang yang disimpan tidak dapat ditarik sebelum jatuh tempo. Misalnya,
ketika ingin mengambil deposito 3 bulan, maka uang harus tersimpan di bank
selama 3 bulan. Setelah itu baru bisa diambil. Jika mengambil uang sebelum
jatuh tempo, ada pinalti yang harus bayarkan. Deposito yang bisa diambil dalam
jangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 1 tahun. Bunga yang ditawarkan
deposito akan lebih tinggi dari bunga tabungan.
Ø Reksadana
Ada jenis reksadana
jangka pendek yang juga bisa dicoba. Reksadana yang terkait pada pasar uang
merupakan reksadana jangka pendek. Pada reksadana ini, uang yang dimasukkan
akan dialirkan ke bentuk obligasi jangka pendek, sertifikat bank Indonesia dan deposito.
Persentase besarnya setiap jenis investasi itu tergantung dari diskusi yang
dilakukan dengan konsultan keuangan yang menangani reksadana.
Ø Saham
Saham dapat menjadi
investasi jangka pendek maupun panjang. Ada saham-saham di pasar modal yang fluktuasi harganya cukup
cepat. Inilah saham-saham yang cocok untuk investasi jangka pendek. Ini bisa
dilakukan transaksi jual beli dalam jangka pendek.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Investasi merupakan
penanaman uang diluar perusahaan yang dapat berupa surat berharga atau aktiva
lain yang tidak digunakan secara langsung dalam kegiatan produktif perusahaan. Menurut
tujuannya, investasi dapat dibagimenjadi dua kelompok, Investasi jangka pendek
dan Investasi jangka panjang. Surat berharga adalah sebuah dokumen yang di
terbitkan oleh penerbitnya sebagai pemenuhan suatu prestasi berupa pembayaran
sejumlah uang sehingga berfungsi sebagai alat bayar kepada pihak-pihak yang
memegang surat tersebut.
Investasi jangka pendek adalah investasi yang dapat
segera dicairkan atau didanai dari kelebihan dana yang bersifat sementara yang
dimiliki oleh perusahaan yang dimaksudkan untuk dimiliki selama dua belas bulan
atau kurang. Ketika melihat setiap peluang atau kesempatan dalam berinvestasi,
maka jangan heran jika di setiap investasi yang ada keuntungan dapat diraih.
DAFTAR PUSTAKA
·
Baridwan,
Zaki. Intermediate accounting edisi 8. 2004.
Yogyakarta : BPFE
Thanks infonya. Oiya ngomongin investasi, banyak yang nanya, sebenernya lebih baik investasi jangka panjang atau jangka pendek sih? Saya nemuin referensi tulisan yang oke nih buat perbandingan. Yuk buruan cek di sini: Lebih baik investasi jangka panjang atau pendek
BalasHapusKABAR BAIK!!!
BalasHapusNama saya Rahim Teimuri Kemala dari Surabaya di Indonesia, saya seorang perancang busana dan saya ingin menggunakan media ini untuk memberi tahu semua orang agar berhati-hati dalam mendapatkan pinjaman di internet, jadi banyak pemberi pinjaman di sini adalah penipu dan mereka ada di sini. dengan uang hasil jerih payah Anda, saya mengajukan pinjaman untuk sekitar Rp900.000.000 wanita di Italia dan saya kehilangan sekitar 29 juta tanpa mengambil pinjaman, saya membayar hampir 29 juta masih saya tidak mendapatkan pinjaman dan bisnis saya tidak jatuh karena hutang.
Sebagai pencarian saya untuk perusahaan pinjaman pribadi yang dapat diandalkan, saya melihat iklan online lainnya dan nama perusahaan itu adalah PERUSAHAAN KREDIT GLOBAL. Saya kehilangan 15 juta dengan mereka dan sampai hari ini, saya tidak pernah menerima pinjaman.
Ya Tuhan, teman-teman saya yang mengajukan pinjaman juga menerima pinjaman seperti itu, memperkenalkan saya ke perusahaan yang dapat dipercaya di mana Mrs. Alma bekerja sebagai manajer cabang, dan saya mengajukan pinjaman sebesar Rp900.000.000 dan mereka meminta kredensial saya, Dan setelah itu mereka selesai memverifikasi detail saya, pinjaman itu disetujui untuk saya dan saya pikir itu hanya lelucon, dan mungkin ini adalah salah satu tindakan curang yang membuat saya kehilangan uang, tetapi saya tertegun. Ketika saya mendapat pinjaman dalam waktu kurang dari 6 jam dengan suku bunga rendah 1% tanpa agunan.
Saya sangat senang bahwa ALLAH menggunakan teman saya yang menghubungi mereka dan memperkenalkan saya kepada mereka dan karena saya diselamatkan dari membuat bisnis saya melonjak di udara dan dilikuidasi dan sekarang bisnis saya terbang tinggi di Indonesia dan tidak ada yang akan mengatakan Dia tidak tahu tentang perusahaan mode.
Jadi saya menyarankan semua orang yang tinggal di Indonesia dan negara lain yang membutuhkan pinjaman untuk satu tujuan atau yang lain untuk menghubungi
Nyonya Alma melalui email: (rebaccaalmaloancompany@gmail.com)
Anda masih dapat menghubungi saya jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut melalui email: (rahimteimuri97@gmail.com). Ini adalah ibu yang baik Nyonya Alma WhatsApp Number +14052595662
Sekali lagi terima kasih telah membaca kesaksian saya, dan semoga Tuhan terus memberkati kita
Halo, nama saya SALSABILLA ZULFKAR memangsa hukuman di tangan kreditor palsu. Saya kehilangan sekitar Rp. 30.000.000,00 karena saya membutuhkan modal besar Rp. 300.000.000,00. Aku hampir mati, aku tidak punya tempat untuk pergi. Perdagangan saya hancur, dan dalam proses itu saya kehilangan anak dan ibu saya. Saya tidak tahan lagi dengan kejadian ini. Minggu lalu saya bertemu dengan seorang teman lama yang mengundang saya ke seorang ibu yang baik, Ms. KARINA ROLAND LOAN COMPANY, yang akhirnya membantu saya mendapatkan pinjaman sebesar Rp.500.000.000,00
BalasHapusIbu yang baik, saya ingin mengambil kesempatan ini untuk menerima ucapan terima kasih saya, dan semoga Tuhan terus memberkati ibu yang baik KARINA ROLAND dan teman saya. Saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk memberikan saran kepada orang Indonesia lainnya, ada banyak penipu di sana, jadi jika Anda memerlukan pinjaman dan keamanan dan siapa pun yang membutuhkan pinjaman harus cepat, hubungi KARINA ROLAND melalui email karinarolandloancompany@gmail.com
Anda masih dapat menghubungi ibu whatsApp nomor +1 (585) 708- 3478
Anda juga dapat menghubungi saya melalui email: (salsabillazulfikar4@gmail.com). untuk informasi lebih lanjut.